BONTANG - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bontang juga akan membuat real count hasil perhitungan suara di rumah PAN Bontang, Kamis (23/10).
Ketua DPC PAN Kota Bontang Suroyo mengatakan Koalisi Rakyat Bersatu (KRB) yang mendukung pasangan Awang Faroek Ishak dan Farid Wajdy akan memantau hasil perhitungan suara di 239 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Ia mengatakan real count berdasarkan hasil pantauan kader KRB yang dilaporkan melalui pesan singkat, sehingga tingkat kecepatan dan akurasi real count lebih baik. "Kami hanya menghitung suara yang telah ditandatangani seluruh saksi di TPS," ujarnya.
Read More..
Rabu, 22 Oktober 2008
Amins Makan Siang Bareng Nusyirwan
SAMARINDA- Aktivitas Cagub Kaltim, Achmad Amins, di hari terakhir masa tenang, Rabu (22/10), terlihat santai. Usai menghadiri halal bihalal Pemkot Samarinda di GOR Segiri, Amins menyempatkan diri makan siang bersama Nusyirwan Ismail (mantan Cagub PDIP di putaran pertama).
Makan siang di Warung Ayam Goreng Banjar Jl Abul Hasan, Amins dan Nusyirwan terlihat akrab. Sesekali keduanya terlihat bersenda gurau satu sama lain. "Saya tetap komitmen dengan keputusan partai, dan PDIP yang akhirnya mendukung pasangan Amins-Hadi, adalah syarat mutlak saya harus mendukung mereka juga. Dan makan bareng Pak Amins ini adalah bukti, bahwa saya komit mendukung beliau," kata Nusyirwan, di sela-sela makan siang itu.
Mendengar pengakuan Nusyirwan, Amins hanya dan mengatakan. "Amin.., mudah-mudahan menang," ujarnya Read More..
Makan siang di Warung Ayam Goreng Banjar Jl Abul Hasan, Amins dan Nusyirwan terlihat akrab. Sesekali keduanya terlihat bersenda gurau satu sama lain. "Saya tetap komitmen dengan keputusan partai, dan PDIP yang akhirnya mendukung pasangan Amins-Hadi, adalah syarat mutlak saya harus mendukung mereka juga. Dan makan bareng Pak Amins ini adalah bukti, bahwa saya komit mendukung beliau," kata Nusyirwan, di sela-sela makan siang itu.
Mendengar pengakuan Nusyirwan, Amins hanya dan mengatakan. "Amin.., mudah-mudahan menang," ujarnya Read More..
Potensi Golput di Kutim Diperkirakan Meningkat

SANGATTA - Pilgub Kaltim putaran II yang ditetapkan pada 23 Oktober pekan depan, berpotensi membuat banyak warga Kutai Timur (Kutim) tidak memilih atau golput. Pasalnya, masih banyak warga Kutim terutama yang tinggal di daerah pedalaman belum tahu mengenai jadwal pencoblosan Pilgub Putaran II.
Kekhawatiran mengenai potensi golput ini diakui Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kutim, Rosmiyati, Minggu (19/10) kemarin.
"Harus jujur kita akui kalau masih banyak warga yang belum tahu jadwal pelaksanaan Pilgub Putaran II. Jadi bisa saja potensi golputnya besar karena tidak tahu," ujar Rosmiyati.
Ketidaktahuan warga mengenai jadwal Pilgub Putaran II, menurut Rosmiyati terjadi akibat tidak adanya sosialisasi dari penyelenggara pemilu sendiri yakni KPUD. Diakui, hingga menjelang H-3 pencoblosan, pihak KPUD Kutim, baru melakukan sosilisasi lewat radio lokal dan rumah-rumah Ibadah seperti masjid dan gereja.
Sebelumnya KPUD Kutim, menurut Rosmiyati tidak berani melakukan sosialisasi Pilgub Putaran II karena perintah untuk menjalankan tahapan Pilgub dari KPU Provinsi hanya disampaikan secara lisan.
"Sebelumnya kita nggak berani lakukan sosialisasi, nggak ada dasarnya. Memang ada perintah dari KPU Provinsi tapi hanya berupa lisan. Saya bilang kalau begitu kami jelas bisa jalankan karena terkait dengan penggunaan anggaran yang tak berdasar," ujar Rosmiyati. Read More..
Langganan:
Komentar (Atom)

